Sabtu, 17 Oktober 2015

{ TANYA JAWAB }- Kapan Khilaf(Perbedaan) dalam Agama Teranggap..?

Asy syeikh Ibnu Utsaimin ditanya:
-----------
Kapan khilaf (perbedaan) dalam agama teranggap?,
Dan apakah khilaf ada pada setiap permasalahan ataukah punya tempat tertentu?
Beliau menjawab:
Pertama-tama, ketahuilah bahwa khilaf para ulama umat islam jika muncul dari ijtihad maka tidak memudharatkan bagi yang belum diberi taufik tuk hal yang benar dikarenakan Nabi shallahu alaihi wassalam bersabda: jika hakim memutuskan perkara lalu berijtihad lalu dia benar maka baginya dua pahala, dan jika dia salah baginya satu pahala. Akan tetapi siapa yang telah jelas baginya al haq wajib atasnya mengikutinya dengan seluruh keadaan, dan khilaf yang terjadi diantara para ulama tidak boleh menjadi sebab perselisihan hati dikarenakan perselisihan hati terjadi padanya kerusakan yang besar,
sebagaimana Allah berfirman:
"Dan taatilah Allah dan RasulNya dan janganlah kalian berselisih menyebabkan kalian lemah dan bilang kekuatan kalian, dan bersabarlah sungguh Allah bersama dengan orang yang bersabar". (Al Anfal : 46)
Dan khilaf yang teranggap diantara ulama dan yang dinukilkan dan yang disebutkan adalah yang memiliki sudut pandang,
adapun khilaf orang awam yang tidak punya paham dan fikih maka tidak teranggap.
Dan oleh karena itu wajib bagi orang awam kembali kepada ahli ilmu sebagaimana Allah berfirman:
"Maka bertanyalah kepada ahli ilmu jika kalian tidak berilmu". (An Nahl: 43).
Adapun ucapan sipenanya:
Apakah khilaf ada pada setiap permasalahan?
Maka jawabannya:
Bahwa khilaf terkadang ada pada sebagian permasalahan yang  berbeda ijtihad atau sebagian orang lebih tahu dari yang lain didalam menelaah nas-nas al kitab dan as sunnah, adapun masalah prinsip sedikit khilaf didalamnya.
Sumber: kitabul ilmi, hal: 104
النص العربي
سئل فضيلة الشيخ: متى يكون الخلاف فى الدين معتبرا?
فأجاب فضيلته بقوله :
أولا اعلم أن خلاف علماء الأمة الإسلامية إذا كان صادرًا عن اجتهاد فإنه لا يضر من لم يوفق للصواب لأن النبي قال: إذا حكم الحاكم فاجتهد فأصاب فله أجران وإن أخطأ فله أحر واحد. ولكن من تبين له الحق وجب عليه اتباعه بكل حال، والإختلاف الذى يقع بين علماء الأمة الإسلامية لا يجوز أن يكون سببًا لاختلاف القلوب لأن اختلاف القلوب يحصل فيه مفاسد عظيمة كبيرة كما قال تعالى [ وأطيعوا الله ورسوله ولا تنازعوا فتفشلوا وتذهب ويحكم واصبروا إن الله مع الصابرين]
والخلاف المعتبر بين العلماء والذى ينقل ويذكر هو الخلاف الذى له حظ من النظر، أما خلاف العامة الذين لا يفهمون ولا يفقهون فلا عبرة به، ولهذا يجب على العامي أن يرجع إلى أهل العلم كما قال الله تعالى [ فسئلوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون ]
وأما قول السائل: هل يكون الخلاف فى كل مسألة ؟
فالجواب : أن الخلاف قد يكون فى بعض المسائل التي يختلف فيها الإجتهاد أو يكون بعض أهل الناس أعلم من بعض فى الاطلاع على نصوص الكتاب والسنة، أما المسائل الأصلية فإنها يقل فيها الخلاف.
المصدر كتاب العلم، ص: ١٠٤
_______________________
Oleh: Al Ustadz Abu Ismail Hamzah
☆~ WhatsApp Salafy Kolaka
Copyright 2015 : http://salafykolaka.net

0 comments: