Kamis, 16 Oktober 2014

Adab Dalam Menukil/Copas : NASEHAT BAGI PENGGUNA WHATSAPP


------------

Adab Dalam Menukil/Copas :
NASEHAT BAGI PENGGUNA WHATSAPP (WA)

__________________
��Kepada ikhwah  pengguna WA semoga Allah Ta'ala merahmati antum,  melihat sering terjadi kesalahan dalam menukil dan meyebarkan berita atau faidah ilmu, di sini penulis ingin memberikan sedikit nasehat terutama bagi penulis terlebih dahulu kemudian bagi para pengguna WA  terkhusus bagi antum yg suka menukil, copas atau share berita dan faidah ilmu.

Dalam hal menukil berita atau faidah ilmu tentunya memiliki adab-adab yg harus diperhatikan sehingga dalam menukil berita tidak asal menerima dan menukil berita. 

��Diantaranya:

Meminta izin kepada penulis atau grup yang memposting faidah ilmu tersebut,  namun jika penukil yakin atau ada perasangka kuat bahwa penulis atau grup itu mengijinkan faidah itu untuk disebarkan tanpa meminta ijin terlebih dahulu maka lakukan,  tapi kalo tidak, harus meminta ijin terlebih dahulu.

Ketika menukil nisbatkanlah nukilan itu kepada pemiliknya dengan mencantumkan nama penulis, sumber atau grup yang memposting tulisan tersebut.

Jangan menukil atau menyebarkan satu faidah atau berita yang tidak diketahui atau tidak jelas siapa penulisnya dan sumbernya.

Jangan menukil  faidah ilmu dari penulis atau grup yg bukan Ahlus sunnah.

Jika antum salah atau keliru dalam penukilan maka segera Ruju’ dan menjelaskan kesalahan itu kepada pihak-pihak  atau grup yang telah antum kirim.

♦ Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا...

“wahai orang-orang yang beriman jika seorang fasiq membawa berita kepadamu maka tabayyunlah... ” [QS. Al Hujurat: 6]

♦  Ibnu Sirin berkata,

إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ

“ Sesungguhnya ilmu itu agama,  maka lihatlah kepada siapa kamu mengambil agamamu” [Muqaddimah shahih muslim]

♦ Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

« الْمُتَشَبِّعُ بِمَا لَمْ يُعْطَ كَلَابِسِ ثَوْبَيْ زُورٍ ».

“Orang yg mengaku-ngaku (berpura-pura mendapatkan) banyak sesuatu yang tidak diberikan kepadanya seperti orang memakai dua pakaian kebohongan”. [Muttafaqun 'alaih]

Mudah mudahan apa yang saya tulis bisa bermanfaat bagi penulis dan ikhwah semua.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Penulis: Abul Abbas Shaleh bin Zainal Abidin | WA FIS Via WA Al-Manshuroh| http://fawaaidwa.blogspot.in/2014/08/nasehat-bagi-pengguna-whatsapp.html?m=1

________________________
     مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد

�� WA Forum Berbagi Faidah

0 comments: